#Bangun Kembali
Baru-baru ini emang saya kurang produktif lagi buat menulis, padahal selama ini udah janji untuk selalu produktif kapanpun dan dimanapun, termasuk kegiatan menulis. Bukan hal mudah memang, yaa saya ngrasa jika menulis itu tidak gampang dan tidak susah tapi ditengah-tengah posisinya. Tinggal bagaimana kita bisa memfokuskan diri kedalamnya, mau aktif nulis apapun atau mau memilah-milah tulisan yang emang benar-benar sesuai dengan naluri kita. Sekali lagi saya pengen aktif lagi walaupun dengan tulisan sedikit curhat ini.
Ceritanya saya mau curcol sedikit, tentang apa yang saya alami belakangan ini, bukan materi yang di dapet tapi sekali lagi ilmu dan pengalaman. Banyak yang bilang bahwa pengalaman adalah guru yang paling berharga, pengalaman seseorang bisa menjadi sarana bagi kita untuk memilah-milah langkah yang akan di ambil untuk mengambil sebuah keputusan, bahasanya agar tidak terjebak dalam lubang yang sama. Ya gak sob?
Mau cerita atau sharing sedikit, kemaren tepatnya hari jumat tanggal 13 Desember kami sebagai mahasiswa kedatangan tamu yang luar biasa,kami sangat bangga dengan para narasumber tersebut yakni alumni yang telah berkiprah dengan karir yang gemilang, saya kurang tau namanya siapa tapi yang jelas mereka semua dateng pada acara "Pengembangan karir bagi Mahasiswa Manajemen dan Kebijakan Publik". Meskipun dulunya jurusan saya namanya Ilmu Administrasi Negara tapi jangan fokus pada kata “administrasi” yang jelas saya tidak belajar pembukuan melainkan saya belajar bagaimana kita melihat sebuah fenomena untuk kita analisis dan bagaimana dalam mengambil sebuah kebijakan, tepatnya seperti itu yang dapat di tangkap jika orang bertanya apa yang dipelajari di Ilmu Adminsitrasi Negara.
Para pembicara mengatakan bahwa segala sesuatu atau segala ilmu yang kita pelajari kelak akan bermanfaat di masa yang akan datang, bukan melihat bagaimana hasil yang didapat selama perkuliahan tapi bagaimana kita paham terhadap ilmu tersebut agar bisa digunakan dalam dunia nyata, hal-hal yang berbau praktis yang mesti kita lakukan. Beliau juga memberikan petuah jika mahasiswa belajar jauh dari kehidupan rumah semata-mata itu adalah "Panggilan Hidup", saya juga setuju dengan pandangan ini karena bagaimanapun kelak kita akan diminta pertanggungjawaban bagaiamana nanti dengan keberadaan kita dalam menebarkan manfaat bagi lingkungan sekitar dan memberikan dampak manfaat dengan ilmu yang kita miliki.
pada bagian ini saya merasa bahwa yang saya dapatkan sampai hari ini tidak akan pernah sia-sia "segala sesuatu atau segala ilmu yang kita pelajari kelak akan bermanfaat di masa yang akan datang, bukan melihat bagaimana hasil yang didapat selama perkuliahan tapi bagaimana kita paham terhadap ilmu tersebut agar bisa digunakan dalam dunia nyata"
ReplyDelete